Sebelumnya, Yayasan Kita dan Buah Hati melaporkan ada jajanan kemasan yang berisi karet mirip kondom beredar di Bekasi, Jawa Barat.
Anak-anak berseragam merah putih itu mengaku tidak pernah melihat ada pedagang yang menjual "kotak kado" di dekat sekolahnya. Mereka pun tidak tahu apa saja isi "kotak kado" itu.
Amat, pedagang mainan dan pernak-pernik di depan SDN 01 Cipayung, tidak menjual "kotak kado" di warung miliknya yang berisi mulai dari mainan, tisu, aksesoris, hingga perlengkapan sekolah.
"Saya sih tidak menjual," kata Amat.
Meski demikian, mainan "kotak kado" dapat ditemukan di agen-agen mainan di mana dia biasa membeli barang dagangan.
Di SD Bambu Apus, orangtua murid dan beberapa anak juga mengaku tidak mengetahui ada jajanan "kotak kado".
Namun, seorang anak yang enggan disebutkan namanya mengatakan pernah melihat temannya membeli mainan seperti itu.
"Saya nggak tahu isinya, soalnya saya nggak pernah beli. Kayaknya harganya Rp5.000," ujar dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
