Pariaman, Sumbar, (ANTARA News) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, segera mengoperasikan dermaga terapung di Pulau Angso Duo bagi kapal wisata dan angkutan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman Yanrileza di Pariaman, Selasa, mengatakan pembangunan dermaga terapung tersebut hampir rampung dengan dua sumber dana dalam rentang waktu yang berbeda.

Khusus pembangunan penyambung dermaga, pemerintah setempat melalui pihak rekanan mulai mengerjakanya sejak September dan selesai pada Desember 2015 dengan menghabiskan anggaran Rp500 juta.

"Untuk pembagunan penyambung dermaga pemerintah setempat menggunakan Dana Alokasi Khusus 2015," ujarnya.

Dermaga terapung yang berbentuk L merupakan bantuan dan dikerjakan langsung oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pemerintah setempat hanya bersifat memasang saja.

"Khusus bantuan dari KKP kita hanya memasang ulang, karena dermaga yang berpola L tersebut sudah dikerjakan oleh pusat," ujarnya.

Dijelaskanya dermaga terapung tersebut secara teknis akan mengikuti tinggi rendahnya arus gelombang laut karena menggunakan sistem cincin.

"Saat ini kondisinya sudah 98 persen, hanya ada beberapa hal kecil yang perlu diselesaikan namun sudah bisa kita operasikan secara menyeluruh,"kata dia.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan bersama pihak konsultan, dermaga terapung tersebut diperkirakan dapat bertahan hingga 20 tahun ke depan.

Dermaga terapung tersebut memiliki panjang kurang lebih 60 meter dan lebar 2,5 meter dengan bentuk L.

Terpisah, Abdul Syahril (32) salah seorang masyarakat setempat mengatakan dermaga terapung tersebut sangat membantu para wisatawan dan masyarakat yang ingin ke Pulau Angso Duo.

"Kita apresiasi pembangunan dermaga terapung ini karena sebelumnya wisatawan jika ke sini harus berbasah-basah dulu karena tidak memiliki dermaga," ujarnya.

Pewarta: Eko Fajri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016