Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengaku belum menemukan aliran dana dari bandar narkoba kepada jaringan teroris.

"Selama dua tahun kurang dua bulang belum ditemukan aliran dana (narkoba) ke teroris," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombespol Eko Daniyanto di Jakarta,  Rabu.

Eko menuturkan, sejauh ini penyidik Polda Metro Jaya menemukan bandar narkoba mengirim dana untuk narkoba dan properti.

Terkait dugaan aliran dana narapidana narkoba Freddy Budiman kepada teroris, Eko mengaku tidak mengetahuinya karena kasus itu ditangani Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri.

Namun Eko menyatakan bandar narkoba kelas "kakap" seperti Freddy Budiman mungkin saja terlibat jaringan teroris.

Eko menambahkan mayoritas Polda Metro Jaya mengungkap jaringan narkoba berasal dari Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Iran, Malaysia dan Singapura.

"Untuk jaringan narkoba dari Timur Tengah menurun," ungkap Eko.

Eko menyatakan penyidik Polda Metro Jaya juga mengusut seluruh jaringan narkoba hingga dijerat Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait sindikat lainnya.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016