Jakarta (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melaporkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 sudah mencapai 94 persen.

"Persiapan sudah 94 persen untuk infrastruktur, kemudian beberapa persoalan kecil bisa diatasi nanti pada saat 2016 bulan juli sudah selesai semuanya," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Wapres tersebut, KONI juga menyampaikan terkait anggaran sedapat mungkin teralokasi sepanjang tahun karena olahraga dituntut juga prestasi-prestasi, sekaligus kesinambungan pembinaan prestasi.

Selain itu, disampaikan juga terkait dengan program strategis terkait PON 2016 di Jawa Barat, PON Remaja 2017 Jawa Tengah dan PON Papua pada 2020.

Juga dilaporkan tentang kesiapan atlet, pelatih dan manajer untuk disiapkan dalam olimpiade 2016 dan Asian Games 2018.

Terkait pengiriman atlet ke Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, saat ini KONI masih menunggu karena ada babak kualifikasi untuk olahraga angkat besi dan juga bulutangkis.

"Target kami bukan banyaknya atlet tapi kita berharap bisa mendapat prestasi. Kalau bisa dapat satu medali emas, syukur-syukur kita dapat dua karena persiapan kita terbatas terutama di bulutangkis," katanya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016