Sunnylands, California (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyambut satu persatu kepala negara/pemerintahan ASEAN yang hadir untuk pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di Sunnylands, California, AS.

Presiden Obama menyambut masing-masing kepala negara/pemerintahan ASEAN yang hadir di Entry Court, Sunnylands Center, California, AS, Senin sekitar pukul 15.20 waktu setempat atau Selasa pagi waktu Jakarta, yang turun dari mobil untuk kemudian menyalami, berfoto, dan mengajak masuk ke ruang holding.

Pada urutan pertama Sekretaris Jenderal ASEAN hadir, bendera ASEAN pun dikibarkan berdampingan dengan bendera AS oleh dua tentara AS. Kemudian Presiden Obama menyambut Sekjen ASEAN Le Luong Minh.

Selanjutnya Wakil Presiden Myanmar yang mewakili Presiden Myanmar Thein Sein, hadir dan diperlakukan serupa oleh Presiden Obama dengan bendera negara tersebut dikibarkan oleh tentara AS diapit oleh bendera AS dan bendera ASEAN.

Berturut-turut kemudian Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Selanjutnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada urutan ke-9.

Dilanjutkan Presiden Filipina Benigno S Aquino III, Presiden Laos Choummaly Sayasone, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Dalam retreat 1 pertemuan KTT AS-ASEAN tema yang diambil yakni Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community. Pertemuan bertempat di Interactive Gallery Sunnylands Center & Gardens.

Presiden AS Barack Obama memberikan opening remarks kemudian dilanjutkan opening remarks oleh Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos sebagai Chair of ASEAN.

Presiden AS selanjutnya mengundang para Kelapa Negara/Pemerintahan ASEAN untuk menyampaikan intervensinya masing-masing.

Remarks oleh Presiden RI pada sesi 1 segmen 1: Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community. Kemudian closing remark oleh Presiden Laos dan closing remark oleh Presiden AS.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016