Sunnylands, California, (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut-nyebut soal Trans Pacific Partnership (TPP) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN.

Presiden Obama saat Opening Session pada KTT AS-ASEAN di Sunnylands Center, Rancho Mirage, California, Senin sore waktu setempat atau Selasa waktu Jakarta dengan perbedaan waktu California lebih lambat 15 jam dibandingkan Jakarta, menyebut beberapa negara yang telah memutuskan untuk bergabung dalam TPP.

"Dalam hal bergabung dengan TPP, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Brunei telah berkomitmen untuk high labor dan environmental standards," kata Presiden Obama.

Ia tidak secara langsung berkampanye soal TPP dalam forum itu tetapi tampak menunjukkan betapa negara-negara ASEAN yang telah memutuskan untuk bergabung memiliki ruang dan kelas tersendiri.

Obama tidak secara gamblang menyebutkan manfaat bergabung dengan TPP kepada para kepala negara/pemerintahan ASEAN melainkan memilih hati-hati untuk meminta negara yang belum bergabung untuk mempertimbangkan diri masuk dalam TPP.

TPP dalam beberapa waktu terakhir menjadi isu strategis termasuk bagi Indonesia yang pada akhir tahun 2015 sempat menyatakan bermaksud untuk bergabung dengan TPP.

"Bersama kita bisa melanjutkan untuk mendukung aspirasi dan martabat masyarakat kita," kata Presiden Obama.

Ia menyebut soal pemilihan umum bersejarah di Myanmar dan transisi yang berlangsung sekarang memberikan harapan bagi bangsa yang lebih inklusif, bersatu, damai dan demokratis.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016