"Tiga pendekatan strategis selama lima tahun ke depan dalam mewujudkan kesejahtetraan dan kemakmuran adalah pengembangan sumberdaya manusia, infrastruktur penunjang pertumbuhan ekonomi serta pemeliharaan dan pemanfaatan sumberdaya alam optimal dan berkelanjutan," kata Gubernur di Manado, Minggu.
Ketujuh misi tersebut kata Ketua Komisi XI DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor industri dan jasa.
Pemerintah provinsi juga akan memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing, dan mewujudkan Sulut sebagai destinasi pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Selanjutnya, mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri, memantapkan pembangunan infrastruktur berdasarkan pembangunan berkelanjutan.
"Kami juga akan mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur serta berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik," ujarnya.
Gubernur menambahkan, pemerintah daerah memberikan perhatian yang sama terhadap sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai penggerak ekonomi utama provinsi ini dengan sentra produksi yang akan menopang ketahanan pangan dan ekspor daerah.
Dondokambey-Kandouw dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 12 Februari 2016, kendali roda pemerintahan setelah Gubernur Sinyo H Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil mengakhiri masa jabatan pada 21 September 2015 dipegang Dirjen Otda Soni Sumarsono sebagai Penjabat Gubernur.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
