Desa selalu diasosiasikan dengan suatu wilayah yang miskin, terbelakang, dan sejenisnya. Sementara kota selalu identik dengan segala kemajuan dan kemakmuran,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar meluncurkan buku berjudul "Kebangkitan Desa" yang berisi gambaran kebangkitan desa-desa di Tanah Air.

"Desa selalu diasosiasikan dengan suatu wilayah yang miskin, terbelakang, dan sejenisnya. Sementara kota selalu identik dengan segala kemajuan dan kemakmuran," ujar Marwan di Jakarta, baru-baru ini.

Anggapan tersebut tanpa disadari tertanam sejak lama di benak masyarakat. Sementara kota identik dengan kemakmuran dan kesejahteraan.

"Sehingga, seakan-akan memang demikianlah keadaan sesungguhnya," ujar dia.

Melalui buku "Kebangkitan Desa", Marwan memaparkan usahanya untuk mengubah anggapan tersebut. Kini potret desa telah berubah.

Desa, katanya, menjadi lakon utama pembangunan dan stimulan pertumbuhan ekonomi nasional. Bersama membangun kawasan perdesaan, bergerak, serentak. Sementara daerah perbatasan kini menjadi "serambi depan", bukan "wilayah belakang".

Melalui Keputusan Presiden Nomor 12/ 2015, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mendapat amanah mewujudkan visi Nawa Cita poin ketiga, "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan".

"Buku ini mengelaborasikan paradigma baru pembangunan desa dengan prinsip Government, Movement, and Culture. Ini wujud nyata. Desa membangun menjadi prioritas pembangunan nasional di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," papar dia.

Marwan menyebut beberapa upaya telah dilakukan untuk membangun desa, mulai dari penyaluran dana desa, kerja sama perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, hingga membentuk kelompok kerja masyarakat sipil.

Pihaknya juga berhasil membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang saat ini berjumlah 12.700 unit. "Padahal target awal hanya 5.000 BUMDes," katanya.

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan pihaknya mengusung semangat baru dalam membangun desa. "Membangun desa merupakan penjabaran dari Nawa Cita poin ketiga," katanya.

Kemendes PDTT juga telah berbenah dengan melakukan penataan lembaga hingga personalia sesuai dengan roh dan semangat pemerintahan Jokowi-JK.

Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016