Medan (ANTARA News) - Sebuah kapal pesiar cukup mewah MS Hamburg berbendera Bahamas singgah di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara dan penumpangnya turun melalui terminal penumpang Bandar Deli,

"Kapal pesiar tersebut merupakan armada laut pertama yang sandar di Pelabuhan Belawan pada tahun 2016 ini," kata Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami di Medan, Minggu.

Kapal pesiar MS Hamburg, menurut dia, dinakhodai Vladimir Varabiov dan membawa sebanyak 306 wisatawan manca negara (wisman) dan kru sebanyak 170 orang.

"Kapal pesiar MS Hamburg tersebut, dibuat pada tahun 1997 dan merupakan milik CONTI Holding GmbH & Co Munich yang memiliki panjang 144,13 meter, bobot 15.067 GT, serta draft sedalam 5.15 meter," ujar Fiona.

Dia menyebutkan, kapal dari negara asing ini merupakan kegiatan rutin PT Pelindo 1 yang menerima kunjungan kapal pesiar.

Hal ini juga program pemerintah untuk mendukung cruise berkembang di Indonesia sebagai negara maritim.

"Apalagi Pelabuhan Belawan termasuk salah satu dari 5 Pelabuhan utama di Indonesia yang bisa disinggahi kapal pesiar selain di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan Makassar," katanya.

Fiona menambahkan, dalam menerima para penumpang baik lokal maupun manca negara, Pelindo 1 sudah menyediakan fasilitas terminal penumpang yang nyaman.

Pelayanan yang diberikan Terminal Penumpang Bandar Deli ini adalah komitmen Pelindo 1 dalam melayani pengguna jasa dan khususnya penumpang.

"Hal ini bagian dari langkah untuk mendukung program pemerintah mengembangkan pariwisata, khususnya menjadikan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai Geo Park Dunia. Dan Pelabuhan Belawan menjadi salah satu pintu masuk menuju Sumatera Utara yang kaya objek wisata terkenal di dunia," kata juru bicara Pelindo 1 tersebut.

Humas Pelabuhan Belawan, Roswita mengatakan, wisatawan yang naik Kapal Pesiar MS Hamburg berasal dari Negara Austria, Jerman, dan Swiss.

Tamu dari negara asing itu, menurut dia, disambut dengan berbagai tarian daerah dari Provinsi Sumatera Utara dan langsung melakukan city tour di seputar Kota Medan.

"Tempat bersejarah yang dikunjungi yakni rumah Cong A Fi, Istana Maimun, Masjid Agung, Museum Nasional dan objek wisata menarik lainnya di Kota Medan dengan menggunakan berbagai fasilitas transportasi," kata Roswita.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016