Medan (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) mendapatkan penghargaan "Corporate Social Responsibility Award 2016" dari salah satu surat kabar nasional di Jakarta.

Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi di Jakarta, Selasa.

Pelindo 1 mendapatkan penghargaan kategori Program Bina Lingkungan dengan melakukan bedah rumah sebanyak 95 unit di tiga provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau.

Farid mengatakan, 95 unit rumah yang telah direnovasi itu, yakni 70 unit di Belawan, 17 unit di Dumai, dan delapan unit di Tanjung Balai/Asahan.

Selain itu, 41 rumah veteran/pejuang di Kepulauan Riau yang tersebar di Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang, dalam rangkaian program "BUMN Hadir Untuk Negeri" pada peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka, Agustus 2015.

Pelindo I termasuk salah satu peraih apresiasi CSR Award 2016 dari 23 perusahaan swasta dan negeri yang meliputi tiga kategori, yaitu kategori pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kesehatan, serta kategori lingkungan dan UMKM.

CSR Award 2016 itu adalah wadah untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan baik negeri mau pun swasta yang telah mencurahkan perhatiannya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dalam bentuk CSR.

Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami mengatakan, selama tahun 2015, pihaknya telah menyalurkan dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) sebesar Rp20,2 miliar.

Dana Kemitraan sebesar Rp17,7 miliar dan Bina Lingkungan sebesar Rp2,5 miliar. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk dana pinjaman kepada mitra binaan dari berbagai sektor, seperti sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

Selain itu, kegiatan sosial Pelindo 1 diwujudkan dalam aktivitas bina lingkungan, yaitu pemberian bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan, serta pengembangan sarana dan prasarana umum.

"Kemudian, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, yang dilaksanakan di seluruh wilayah operasional Pelindo 1 yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau," kata Fiona.

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang, dan jasa kepelabuhanan lainnya.

Pelindo 1 mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia.

Saat ini, Pelindo 1 sedang mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama ekspor CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui Pelabuhan Belawan dan Dumai.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016