Pasuruan (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Gunung Bromo mengakibatkan tanah longsor di sejumlah tempat di wilayah Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (3/3), mengakibatkan seorang tewas, dua rumah penduduk rusak, dan sejumlah ruas jalan tertutup tanah longsor. Anang Syaiful Wijaya, Camat Tosari menyebutkan, hujan lebat yang mengguyur wilayah Tosari sejak Jumat (2/3) itu mengakibatkan tanah longsor di 12 tempat. Akibat bencana tanah longsor itu sejumlah ruas jalan tertutup, dan masih dalam upaya pengerukan material tanah longsor yang mengganggu arus transportasi tersebut. Disebutkan, ke-12 titik tanah longsor tersebar di Desa Tosari, Wonokitri, Ngadiwono, Mororejo, dan Podokoyo. Dua rumah penduduk yang rusak masing-masing milik Jayus, dan Sukir di Desa Ngadiwono. Sedangkan seorang yang tewas adalah Sukiran (40) warga Desa Mororejo. Korban saat terjadi hujan lebat terpeleset masuk jurang, dan terseret arus banjir lumpur hingga ditemukan warga dalam keadaan meninggal. Jalan yang tertutup tanah longsor terdapat dua ruas, yakni Tosari - Ngadiwono, dan Tosari - Mororejo. Jalan di Ngadiwono yang tertutup tanah longsor telah disingkirkan warga setempat dengan cara gotong royong. Namun jalan di ruas Tosari - Mororejo masih tertimbun tanah longsor. Warga tak mampu menyingkirkan secara manual. Sehingga untuk membuka jalan yang kini tertutup masih menunggu alat berat dari Pemkab Pasuruan. Tanah longsor juga merusak dua sumber air dan jembatan di Desa Podokoyo, dan tebing pintu gerbang di Desa Wonokitri juga runtuh, sehingga perlu segera diperbaiki.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007