Palu (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di Palu, Sulawesi Tengah, sekaligus meresmikan monumen GMT yang dibangun di area Anjungan Nusantara Pantai Talise, Teluk Palu.

Monumen setinggi delapan meter tersebut dibangun pada 2016 dengan bentuk matahari di puncaknya, sekaligus menjadi lokasi utama pengamatan gerhana matahari.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, telah melakukan rapat koordinasi terkait rencana kedatangan Wakil Presiden tersebut.

Rapat dipimpin Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Derry Djanggola di ruang kerjanya dihadiri Bupati Sigi Mohammad Irwan dan Wakil Bupati Sigi Paulina.

Kehadiran bupati yang baru dilantik tersebut karena sejumlah kegiatan menyambut GMT juga dilaksanakan di Kabupaten Sigi.

Derry mengatakan kunjungan Wakil Presiden kali ini sekaligus membuka sejumlah agenda kegiatan terkait GMT yakni Turname Gateball Internasional di Anjungan Nusantara dan festival dan pasar kuliner di halaman TVRI Palu.

"Dari sana, Wakil Presiden akan berdialog dengan Gubernur dan para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di kediaman gubernur," katanya.

Menurut Derry kunjungan Wakil Presiden tersebut merupakan kunjungan resmi kenegaraan sehingga semua pihak yang memiliki peran penting agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan daerah yang ia pimpin sangat siap menerima tamu dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan GMT.

Dari seluruh provinsi yang akan dilalui GMT, Sulawesi Tengah merupakan daerah paling banyak yang mengalami gerhana diantaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, Poso, Donggala dan Tojo Unauna.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016