Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), didorong oleh pelemahan di pasar ekuitas meskipun data ekonomi AS positif.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 16,4 dolar AS atau 1,32 persen, menjadi menetap di 1.258,20 dolar AS per ounce.

Meskipun data ekonomi AS sebagian besar positif, logam mulia memperoleh dukungan karena indeks Dow Jones Industrial Average AS turun sembilan poin atau 0,05 persen pada pukul 18.05 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman, sementara sebaliknya ketika ekuitas membukukan keuntungan, biasanya logam mulia turun.

Emas mendapat dukungan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal klaim pengangguran naik 6.000 ke tingkat 278.000 pada minggu yang berakhir 27 Februari.

Tetapi, para analis mencatat bahwa angka rata-rata empat minggu telah menurun 1.750 ke tingkat 270.250, yang mengindikasikan potensi untuk laporan ketenagakerjaan kuat, yang akan dirilis pada Jumat.

Menurut analis para pedagang masih khawatir atas potensi volatilitas di sektor energi, tetapi ekonomi AS mulai stabil karena data-data AS yang datang semakin baik, sehingga meredam permintaan emas sebagai aset "safe haven".

Perak untuk pengiriman Mei naik 12,4 sen, atau 0,83 persen, menjadi ditutup pada 15,146 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,5 dolar AS, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 942,70 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016