Jakarta (ANTARA News) - Robin Thicke tahu benar memanjakan ribuan penonton yang datang untuk melihatnya di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016.

Meskipun panggung ngaret setengah jam dari jadwal, penonton tetap menyambut dirinya dengan meriah saat lagu-lagu awal dimainkan, antara lain "Magic" dan "Back Togehther", Jumat (4/3) malam.

"Lost Without U" yang kalem tidak lantas membuat para penonton perempuan terhanyut mendengarnya.

Thicke, yang tampil necis dengan setelan hitam pas badan, membuat mereka menjerit dengan menyanyi di depan panggung yang memanjang mendekati penonton di kelas festival.

Dengan tenang, ia membawakan lagu yang membuatnya terkenal di 2006 lalu.

Ia kembali membuat para penonton senang saat memainkan piano ketika membawakan "Pretty Lil' Heart".

Thicke tampil dengan format full band malam itu, lengkap dengan rapper yang mengiringinya di beberapa lagu.

Penonton seolah tak peduli meski mereka terlihat tidak begitu hapal dengan lagu Thicke.

Dengan bersemangat mereka bergoyang atau melonjak mengikuti "Shakin' It For Daddy" meski tanpa kehadiran Nicki Minaj.

Thicke tergolong piawai membangun animo penonton, mulai dari pengaturan lagu yang semakin lama semakin menghentak hingga kemampuannya membuat penonton mengikuti dirinya.

Di suatu waktu, ia kerap meminta penonton berteriak maupun mengangkat tangan sesuai dengan aba-aba dari dirinya.

Ia pun banyak melakukan improvisasi sehingga lagu-lagunya tidak sama seperti versi rekaman maupun saat yang ditampilkan di video klip, apalagi dengan kehadiran pemain brass section di bandnya.

Di lain waktu, saat lagu pamungkasnya "Blurred Line", ia membuat para perempuan yang berdiri di bagian terdepan histeris karena turun panggung dan mendekati pagar pembatas.

Sambil membawakan lagunya yang paling terkenal itu, ia meladeni para penggemar yang ingin memegang tangannya.

Para musisi pengiring malam itu juga tidak kalah menarik perhatian penonton, Thicke seolah memberi mereka panggung untuk unjuk kebolehan.

Saat penghujung acara misalnya, usai membawakan "Blurred Lines", Thicke dan para musisi beraksi di depan panggung sementara penonton bergantian melempar balon yang muncul untuk memeriahkan akhir acara.

Thicke menghibur penonton Java Jazz malam itu dengan sekitar sepuluh lagu, yang kebanyakan berirama R&B dan funk.

Meski piawai menjaga mood penonton, Thicke irit bicara malam itu.

Ia tidak berinteraksi dua arah dengan para penggemarnya, hanya satu kali menyapa pengemarnya, dengan sapaan biasa menanyakan kabar dan rasa senang bisa tampil di Jakarta.

Ia juga tidak memberi sinyal akan membawakan lagu apa, langsung saja mengalir dari satu lagu ke lagu lainnya.

Pun ketika membawakan "Blurred Lines", tidak ada pengantar sebelum ia membawakan lagu yang membuatnya menjadi nomine Grammy 2013.


Oleh Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016