Koper yang mencurigakan itu pertama kali diketahui seorang petugas Satpol PP bernama Kabul saat melintas di lokasi pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kemudian, hal tersebut disampaikan kepada Satpam Mc Donald," kata seorang warga Tasbih, Renald (29) kepada wartawan.
Satpam itu lalu menghubungi Polsek Sunggal dan mendatangi lokasi penemuan dugaan bom tersebut.
Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Sumut turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pukul 07.00 WIB.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat pemindai sinar x, koper itu hanya berisi celana dan selimut. Tidak ditemukan adanya benda mencurigakan seperti bom, narkoba dan senjata tajam.
Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhari mengatakan, koper tersebut tidak ada yang mencurigakan dan isinya hanya berupa pakaian.
Kendati tidak menemukan benda mencurigakan, menurut dia, pihaknya akan menyelidiki siapa pemilik tas yang membuat resah itu.
"Kita terus mengusut pemilik tas koper tersebut," kata Azhari.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
