"Seluruh akomodasi para tenaga guru dibiayai Putri Thailand," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman seusai mendampingi Putri Thailand menyerahkan bantuan di SDN 50 Kota Ternate, Selasa.
Wali Kota mengatakan, ini merupakan komitmen Putri Thailand setelah kunjungan di Ternate akan memberikan dampak yang positif, terutama bagi peningkatan tenaga pengajar dalam memberikan pendidikan bagi para siswanya.
Menurut dia, Putri Thailand sangat bangga melihat keberhasilan pendidikan di Ternate, khususnya siswa SDN 50 dalam menunjukkan kualitasnya dalam mengembangkan budaya tradisi lokal.
Sehingga, dengan kehadirannya di Ternate ini akan memberikan dampak yang positif dalam pengembangan pendidikan, karena akan dilakukan pertukaran guru ke Ternate untuk melakukan studi komparasi.
Dalam kunjungan Putri Thailand ke Ternate tersebut dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan berupa uang tunai Rp27 juta dan berbagai bibit tanaman seperti sayur-mayur kemudian ditanam di lokasi sekolah tersebut.
Setelah itu, putri Thailand bersama rombongan memanfaatkan berbagai peninggalan sejarah berupa Benteng Tolucco peninggalan Kolonial Portugis yang berada di dataran tinggi kota itu dan melihat secara dekat batu angus sisa-sisa lahar saat terjadinya letusan Gunung Gamalama.
Putri Thailand berada di Ternate membawa sebanyak 115 warganya menggunakan pesawat pribadi untuk menikmati fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang berlangsung di Ternate.
Bahkan, kehadiran Putri Thailand ini sekaligus menyerahkan bantuan bagi sejumlah sekolah di Ternate dan yang beruntung SD Negeri 50 Ternate di Tafure.
Bahkan, kunjungan Putri Thailand itu sebagai bentuk tindak lanjut atas bantuan yang telah diberikan sejak Desember 2015 ke sekolah tersebut terkait status gizi dan pengembangan kesehatan anak.
Putri Thailand yang datang ke Ternate melalui Bandara Babullah Ternate tepatnya pukul 13.00 WIT langsung dijemput pejabat Pemprov Malut dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman.
Kehadirannya di Kota Ternate, Putri Thailand dijadwalkan akan berada di pelataran Keraton Kesultanan Ternate untuk menyaksikan momentum GMT pada 9 Maret 2016.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
