"Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC dapat membantu para operator untuk menerapkan arsitektur aplikasi yang mirip dengan internet," kata Lu Ping, Vice President ZTE, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Kamis.
"Solusi ini juga dapat mendukung dan menyediakan beberapa datacentre yang aktif untuk mewujudkan mode-mode dan arsitektur inovatif yang mirip dengan Internet Gated Launch, dan menjalankan proyek percobaan inovatif untuk mencoba layanan-layanan baru," sambung dia.
SDN merupakan sistem jaringan inovatif yang membangun sistem struktur jaringan yang terbuka dan dapat diprogram dengan memisahkan pengaturan jaringan dari proses pemindahan jaringan. SDN controller merupakan inti dari arsitektur jaringan SDN.
Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC menyediakan SDN controller dan dapat diprogram untuk mendukung tampilan protokol southbound/northbound dan menyediakan pengaturan terpadu untuk tombol OpenFlow dan tombol non-OpenFlow.
uSmartDC SDN controller dapat disesuaikan dengan teknologi jaringan yang berlapis, untuk mendukung penemuan topologi otomatis di bawah mode jaringan berlapis untuk memenuhi permintaan-permintaan konsumen yang berbeda untuk skala jaringan dan rasio kinerja berbiaya tinggi.
Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC memiliki keunggulan yaitu mampu beradaptasi sendiri untuk menyediakan elastisitas layanan yang kuat.
Solusi tersebut mendukung penjadwalan yang dinamis untuk mengoptimalkan sumber daya mesin virtual secara terus-menerus melalui pemanfaatan hasil pemantauan.
Hal itu mendukung penskalaan otomatis secara real-time yang memonitor performa layanan, termasuk pemanfaatan CPU, penggunaan disk array dan status transmisi data.
Selain itu, Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC memungkinkan pelanggan untuk mengkonfigurasi kualitas layanan dari sumber daya layanannya. Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC juga dapat mengalokasi berbagai sumber daya pada mode datacentre virtual secara fleksibel.
"Saat ini, ZTE dapat mengurangi waktu penerapan layanan lapisan atas dari beberapa bulan menjadi beberapa jam saja," ujar Lu Ping.
Solusi ZTE tersebut berbasis pada platform OpenStack. Solusi itu menyediakan platform komputasi cloud yang paling komprehensif dan mudah disesuaikan, mendukung manajemen terpadu dari beberapa datacentre untuk menyediakan pengalaman yang koheren.
Solusi tersebut mendukung lingkungan dengan public cloud, private cloud, dan hybrid cloud, yang dapat disesuaikan dengan sekelompok sumber daya virtual umum yang mendukung operator dengan manajemen yang fleksibel dan terpadu.
ZTE menyediakan solusi cloud datacentre uSmartDC yang berbasis SDN untuk memungkinkan para operator membangun berbagai private cloud virtual berbasis atribut.
"Fasilitas ini mendukung operator dalam mengembangkan layanan berbasis NFV yang dapat berkembang untuk menyediakan layanan jaringan untuk pemerintah dan perusahaan secara serentak demi konvergensi ICT utama," kata Zhu Jinyu, SVP ZTE.
Solusi ZTE tersebut membantu operator dalam merekonstruksi arsitektur jaringan. Pendekatan tersebut memungkinkan operator dalam memperluas pelayanannya untuk pemerintah dan pelanggan perusahaan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
