Pengusaha tak perlu takut, kerahasiaan informasi yang mereka sampaikan terjamin undang-undang. Maka saat didatangi petugas, terima dengan baik dan sampaikan informasi apa adanya."
Bekasi (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, Jawa Barat, memulai tahapan program nasional Sensus Ekonomi 2016.

"Agenda tersebut ditandai dengan menggelar apel siaga di pelataran parkir kantor BPS hari ini," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi Slamet Waluyo di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, apel tersebut diikuti oleh karyawan BPS, mitra statistik, dan juga perwakilan Petugas Pencacah Lapangan dan Petugas Pemeriksa Lapangan.

Menurut Slamet, ada total 4.706 PCL dan PML yang direkrut BPS untuk keperluan Sensus Ekonomi 2016.

PCL dan PML yang direkrut melalui seleksi ketat tersebut selanjutnya akan menjalani pelatihan yang diadakan BPS mulai 28 Maret 2016 hingga 23 April 2016.

Dalam pelatihan tersebut, PCL dan PML akan dilatih melakukan sensus dengan pendekatan rumah tangga maupun usaha.

"Pendekatan rumah tangga dilakukan secara door to door untuk mengetahui langsung jenis usaha warga bersangkutan yang mungkin tidak terlihat jelas," katanya.

Penggaliannya dilakukan dengan metode wawancara secara langsung kepada masyarakat.

Slamet mengatakan pendekatan usaha dilakukan dengan mendatangi langsung tempat-tempat usaha semisal perkantoran, toko, pabrik, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Sejak jauh-jauh hari BPS telah memberikan sosialisasi kepada pengusaha agar tidak menolak kehadiran petugas dan dapat bekerja sama dengan menyampaikan informasi seakurat mungkin.

"Pengusaha tak perlu takut, kerahasiaan informasi yang mereka sampaikan terjamin undang-undang. Maka saat didatangi petugas, terima dengan baik dan sampaikan informasi apa adanya," katanya.

Slamet menambahkan, Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan 1-31 Mei 2016 itu nantinya akan menghasilkan gambaran peta usaha di Kota Bekasi.

Akan terlihat juga karakteristik usaha khas di suatu wilayah, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menentukan pengambilan kebijakan terkait.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016