Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat takkan berusaha memperoleh kursi di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, kata beberapa pejabat senior AS, Selasa, dengan alasan badan tersebut "telah kehilangan kredibilitas karena berulangkali menyerang Israel dan gagal menghadapi pelanggar lain HAM". "Sementara kami terus tetap sangat terlibat dalam masalah HAM dalam sistem PBB, apakah itu Sidang Majelis Umum atau Dewan Keamanan (DK), kami tahun ini tak berencana bergabung dengan Dewan HAM," kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS Sean McCormack yang dikutip AFP. Wakil Menteri Luar Negeri AS Nicholas Burns menghubungkan keputusan untuk tak bergabung dengan Dewan berusia satu tahun itu dengan sikap panel 47 anggota tersebut mengenai Israel --yang dikatakannya "telah mendiskreditkan" badan itu. "(Dewan) itu menghabiskan seluruh satu tahun untuk menyerang Israel --empat pertemuan terpisah Dewan HAM PBB mengenai Israel, tapi tidak terhadap Burma (Myanmar), dan tidak terhadap Zimbabwe, dan tidak terhadap Korea Utara dan tidak terhadap Iran," kata Burns pada dengar pendapat di Kongres. Dewan itu dibentuk sementara Amerika Serikat keberatan. Washington menyatakan terdapat perlindungan yang tak memadai guna mencegah negara pelanggar HAM mendominasi kelompok tersebut. Anggotanya dipilih di antara negara PBB setiap tahun. McCormack tak mengesampingkan kemungkinan Washington mencalonkan diri sebagai angggota Dewan tersebut pada masa depan. "Jika kami tiba pada hari itu, ketika kami memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai salah satu anggota Dewan HAM. Dewan itu harus berada pada tahap menjadi lembaga yang dapat dipercaya dan, pada kenyataannya, kami akan menyampaikan uluran diplomatik kepada Dewan tersebut sebagai peserta," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007