Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan pengelola Bandara, PT Angkasa Pura (AP) I, mengalihkan pendaratan seluruh penerbangan tujuan Yogyakarta ke Bandara Achmad Yani Semarang dan Adisumarmo Solo, menyusul kecelakaan pesawat Garuda Indonesia GA-200 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu pagi. Selain ke dua Bandara tersebut, pendaratan pesawat tujuan Kota Gudeg kemungkinan juga akan dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya, kata Asisten Sekretaris AP I Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Humas, Halendra Y.W., kepada ANTARA News di Jakarta. Halendra mengatakan, belum memiliki data jumlah pesawat yang penerbangannya akan dialihkan karena hingga kini pihaknya masih terkonsentrasi untuk mengevakuasi korban di lokasi. "Untuk sementara ini kami masih konsentrasi pada proses evakuasi, jadi belum ada data pasti," katanya. Selain melakukan divert (pengalihan) pendaratan pesawat, Halendra juga menyebutkan awak penerbangan dapat saja melakukan alternate aerodrumm atau mendarat di bandara cadangan sesuai dengan kebutuhan. "Ini murni hak airlines, demi keselamatan penumpang," katanya. Sebelumnya, diberitakan pesawat Garuda Indonesia GA-200 jenis B 737-400 dengan jalur penerbangan Jakarta-Yogyakarta diperkirakan gagal dikendalikan secara normal, sesaat setelah mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu pagi (7/3) sekitar pukul 07.08 WIB. Setelah mendarat, pesawat sepertinya tak terkendali, terus meluncur hingga ke ujung landasan dan menabrak batas pagar bandara sebelah landasan pacu sebelah timur. Pesawat GA 200 itu berpenumpang 133 orang dengan rincian 120 kelas ekonomi dan 13 kelas bisnis.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007