Pekanbaru (ANTARA News) - Lima orang awak kapal terluka setelah sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak meledak di Kecamatan Teluk Meranti, sebuah daerah yang dibelah oleh Sungai Kampar, di Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Saat ini seluruh korban menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar tersebut," kata Kepala Kepolisian Resor Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga, di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan peristiwa terbakarnya KM Indra Jaya yang merupakan kapal kayu bermesin atau disebut "Pompong" itu terjadi pada Rabu dinihari (23/3).

Lima awak kapal yakni Acok alias Pak Kumis (42) sebagai kapten kapal, Andi Jamal (34) pemilik kapal, Rahmat Torihoran (40), Abu Kasim (40) dan Nur Hayat (42) terluka.

Menurut Ade, berdasarkan penyelidikan diketahui peristiwa itu terjadi saat kapal yang mengangkut BBM jenis premium empat ton atau 20 drum itu terbakar sesaat setelah mesin kapal dinyalakan.

"Diduga pada saat menyalakan mesin kapal timbul percikan api yang menyambar ke drum berisi bensin," jelasnya.

Akibatnya, api langsung membesar dan meledak, sementara awak kapal yang berada di atas kapal sebagian besar mengalami luka serius.

"Seluruhnya habis dan kapal tenggelam ke dasar sungai," jelasnya.

Menurut Ade, kapal itu sedianya akan mengirimkan premium ke Desa Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan.

Terkait peristiwa itu, Ade mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016