Beirut (ANTARA News) - Ibu kota Lebanon, Beirut, menyelimuti salah satu situs populernya dengan pancaran sinar lampu berwarna bendera Belgia pada Sabtu dalam gerakan solidaritas atas serangan bunuh diri di Brussels yang menewaskan 31 orang.

Kota Mediterania itu mengalami perang sipil yang menghancurkan pada periode 1975-1990 sipil dan dilanda pengeboman November lalu yang menewaskan 44 orang, serangan yang dibayangi oleh pembunuhan di Paris pada hari berikutnya yang memicu kesedihan dan kecaman di seluruh dunia.

Pada Sabtu malam salah satu Pigeon Rocks, sebuah lengkungan batu alam yang mencolok di pantai laut Beirut, diselimuti warna-warna bendera Belgia dan Lebanon secara bergantian.

"Hari ini kami mengirim pesan solidaritas dan kasih sayang ... dan kami katakan kepada semua orang, cukup sederhana, bahwa hidup harus menang atas kematian," kata Gubernur Beirut Ziyad Chebib pada acara itu bersama dengan Duta Besar Belgia untuk Lebanon, demikian laporan Reuters.

(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016