Jayapura (ANTARA News) - Penyerang Boaz TE Solosa kembali memperkuat tim Persipura Jayapura setelah beberapa bulan sempat membela klub ternama di Timor Leste bersama Imanuel Wanggai, Patrick Wanggai dan Oktovianus Maniani.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, saat dikonfirmasi melalui media sosial, Kamis malam, membenarkan kembalinya sang kapten tim itu ke Persipura.

"Iya. Waktu kami di Bali saya perintahkan manajer tim untuk komunikasi dengan Boaz dan hasil komunikasi antara Boaz, manajer dan media officer kita melihat ada peluang untuk pulangkan Boaz," katanya.

"Karena kami mendapat info, Boaz kesulitan mendapatkan ijin kerja di sana (Timor Leste). Jadi saya minta mereka (manejer dan media officer) lebih gencar lagi komunikasinya dan puji Tuhan kita bisa pulangkan Boaz," sambungnya.

Sementara untuk Imanuel manu Wanggai, sang pendobrak permainan tim lawan, Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM mengatakan bahwa pemain tersebut sedang mengalami cedera.

"Untuk anak saya Manu Wanggai dia cedera. Jadi kami akan pantau sampai dia pulih kembali. Tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi. Anak-anak Papua tetap jadi prioritas saya," kata BTM.

Sementara itu, Manejer Persipura Jayapura Rudi Maswi mengatakan pihaknya melakukan pendekatan dengan Boaz agar ia bisa kembali ke tim.

"Kami lakukan ini sesuai perintah Pak Ketua Umum, dan akhirnya bisa kembalikan Boaz. Sebagai manajer, saya ucapkan selamat datang kembali, semoga tetap kompak dan sama-sama kita kerja keras untuk capai target dari ketua umum," katanya.

Dengan masuknya Boaz kedalam tim, kata Rudi, berarti Persipura telah kembali ke jalur juara.

"Semoga tim ini makin baik lagi, demi nama baik Papua. Malam ini sudah terjadi pertemuan dengan Boaz. Boaz besok pagi kalau tidak ada halangan akan ikut latihan bersama tim," katanya.

Sebelumnya, Boaz dan Manu Wanggai dikabarkan kesulitan mendapatkan ijin kerja di Timor Leste sebagai pemain profesional, sehingga tersiar kabar bahwa sang ikon Mutiara Hitam akan kembali. 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016