Baghdad (ANTARA News) - Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak melepaskan tembakan ke satu mobil tak bersenjata sehingga menewaskan seorang ayah dan dua anak perempuannya, kata istri korban. Pernyataan dari militer AS menegaskan bahwa tiga warga Irak tewas dan tiga lainnya luka pada Jumat di Baghdad timur akibat pengemudi mengabaikan atau tidak melihat tanda untuk berhenti. "Mereka langsung melepaskan tembakan secara membabibuta pada kami," kata Akhlas Abduljabbar, seorang ibu rumah tangga warga Sunni asal Zafaraniyah di selatan Baghdad seperti dikutip AFP. Keluarga itu sedang bepergian melewati kota yang rusak akibat peperangan. "Mereka membunuh suami saya serta dua anak perempuan kami, dan anak laki-laki kami yang berumur tiga tahun luka di kepala. Seorang penterjemah untuk orang AS mengatakan kepada saya `lari, jangan tetap di sini. Mereka akan membunuhmu`," tambah dia. Abduljabbar menyebut nama suaminya Rifat Abduljabbar dan anak perempuan mereka adalah Fatima (11), dan Hafsat (12). Pernyataan militer AS menyebutkan : "kendaraan tersebut tidak menanggapi tanda peringatan dari pasukan AS ketika kendaraan itu mendekat ke patroli di daerah Adhamiyah." "Pasukan AS melakukan prosedur peningkatan kemungkinan menggunakan kekuatan tetapi kendaraan itu terus mendekati mereka sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan senjata ringan," tulis pernyataan itu. "Tiga orang Irak luka dan tiga lainnya tewas dalam insiden ini. Mereka yang luka segera ditangani dokter. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007