Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Dua mahasiswa Universitas Pertahanan menerima penghargaan dari almamaternya, sebagai peraih nilai tertinggi dan tesis terbaik. Penghargaan itu bernama Yudha Buana Cendekia.

Tahun ini, Yudha Buana Cendekia diberikan kepada Ningsih Susilawati untuk IPK tertinggi yaitu 3,93 dan penghargaan Yudha Buana Sastra diberikan kepada Bonan Dolok Oktavianus Siagian untuk tesis terbaik pada saat wisuda sarjana Strata-2 di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, yang menghadiri wisuda itu berpesan kepada seluruh sarjana untuk tetap cinta tanah air dan bekerja secara profesional.

"Saya turut bangga saudara telah menyelesaikan studi pertahanan, saya harap kalian dalam melaksanakan tugas nanti bekerja secara profesional dan menerapkan apa yang telah kalian dapat di bangku kuliah," kata dia.

Dia juga berpesan agar para sarjana saat menjadi praktisi ataupun akademisi tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan UUD 45 dan menghilangkan ego sektoral.

"Di sini ada polisi, TNI, dan juga masyarakat umum, tolong hilangkan ego sektoral agar dapat mewujudkan keamanan bangsa ini. Keamanan bangsa ini bukan cuma tanggungjawab TNI atau Polisi, tetapi tanggungjawab bersama," kata dia.

Dia mengatakan ancaman nyata saat ini yang paling meninjol adalah terorisme yang mengataskan nama agama, dan hal tersebut telah menjadi perhatian dunia.

"Banyak generasi muda yang terperdaya dengan iming-iming yang bertopeng agama, saya harap kalian harus paham bahwa tidak ada satu agama pun di dunia ini yang membenarkan membunuh," kata dia.

Setelah acara tersebut menteri juga mengukuhkan kader bela negara dari Universitas Pertahanan.

Pewarta: Aubrey Fanani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016