Jakarta (ANTARA News) - Sekitar seribu penonton yang memadati "The Upper Room" Annex Building larut dalam "sihir" penyanyi asal Norwegia "Sondre Lecre & The Faces Down", Sabtu malam. Sekitar 23 tembang dinyanyikan pemuda kelahiran 24 tahun lalu di kota kecil Pantai barat Norwegia. Dalam penampilannya di Festival musik Soundshine 07, pemilik album "Phantom Punch" itu hampir tanpa jeda memainkan 23 lagu yang dimilikinya. "Kita bisa terus memainkan musik di sini," demikian ungkap pemuda yang dikabarkan akan menikah tersebut disambut gemuruh para penonton. Aksi Sondre Lerche telah membuat gemuruh penonton sejak lagu pertama terdengar. Lagu kedua Finally pun kemudian disambut gemuruh tepuk tangan penonton. Apalagi ketika Sondre menyanyikan lagu Faces Down yang telah akrab di telinga penggemar musik Indonesia, para penonton pun turut bergoyang dan melantunkan lagu tersebut hingga bait terakhir. Sementara aksi Sondre yang enerjik membuat penontonpun terus bergemuruh memberikan tepuk tangan setiap kali selesai memainkan lagu. Saking semangatnya sondre pun beberapa kali mengganti gitar. Bahkan pada lagu pertama, Sondre telah memutuskan satu senar gitar akibat `ulahnya` yang kelebihan energi dengan melompat kesana kemari dan terus menggerakan badan. Aksi Sondre akhirnya diakhiri dengan tembang populer miliknya "Two Way Monologue" yang langsung disambut dengan "paduan suara" penggemarnya. "Meskipun harga tiketnya Rp350 ribu saya puas dengan konser ini," kata Reza mahasiswa semester delapan Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya. Reza yang datang bersama adiknya tersebut mengaku datang dalam Soundshine Festival tersebut penasaran untuk melihat Sondre. "Yang saya tahu, di kawasan Asia Sondre hanya tampil di Indonesia saja, jadi saya penasaran," kata Reza. Dalam Soundshine 07 kali ini, tiga band lokal menjadi band pembuka, yakni Homogenic dan Sore, band asal Bandung, serta band asal daratan skandinavia Club Eight. Tampil pada kesempatan pertama, Homogenic menampilkan tembang-tembang ciptaan sendiri yang berirama pop elektronik. Grup Band Sore menjadi penampil kedua, dengan tembang andalannya Pergi Tanpa Pesan dan "No Fuits For Today". Tembang "Pergi Tanpa Pesan" yang merupakan OST film "Berbagi suami" tersebut langsung membuat gemuruh penonton dan ikut bernyanyi bersama Sore. Sedangkan lagu "No Fuits For Today", membuat penonton bergoyang. Sementara itu, Club 8 yang menjadi penampil ketiga menghadirkan suasana `skandinavia` yang kental. Selama satu jam tampil, Club 8 melantunkan 19 lagu. Lagu The Next Step Youl take mengawali penampilan Club 8. Sedangkan Missing You menjadi lagu terakhirnya. Penampilan Club 8 tersebut sempat terganggu akibat bunyi soundsystem yang terus mendengung. "Suara dengung apa ini," kata Karolina Komstedt vokalis Club 8. Meskipun demikian iapun melanjutkan penampilan Club 8. "Saya lakukan ini untuk anda," Kata Karolina. Dalam penampilannya, Club 8 mampu menyihir penonton Jakarta. Setiap kali selesai penontonpun memberikan tepuk tangan. Penonton pun ikut mendendangkan lagu-lagu mereka. "Lagu ini mudah untuk diikuti bersama," kata Johan Angerg`rd, vokalis dan gitaris Club 8.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007