Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sistem penilaian kinerja mulai Mei 2016.

"Bulan depan (Mei), kami mulai menerapkan sistem penilaian kerja KPI (key performance indicator). Ini merupakan KPI pertama di Indonesia," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat Penandatanganan KPI bagi seluruh Pejabat Eselon I dan II di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengharapkan sistem penilaian kerja tersebut dapat dijadikan model atau contoh bagi provinsi atau kota-kota lain di Indonesia.

Dia meminta kepada seluruh pejabat eselon I dan  II agar senantiasa berlomba-lomba meningkatkan kinerjanya masing-masing, sehingga mendapatkan penilaian maksimal.

"Sistem itu akan menjadi standar penilaian kinerja bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karena itu, kinerja harus selalu ditingkatkan supaya penilaiannya juga baik," ujarnya.

Dengan diberlakukannya sistem tersebut, dia menginginkan agar seluruh PNS di lingkungan Pemprov DKI dapat saling membantu satu sama lain untuk membangun Kota Jakarta yang lebih baik.

"Ibaratnya, kita ini satu badan, pasti saling membutuhkan satu sama lain. Makanya, seluruh pegawai juga harus saling membantu untuk pembangunan Ibu Kota Jakarta," tutur Basuki.

Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI agar selalu aktif bertanya apabila menghadapi kesulitan, sehingga bisa dicarikan solusinya bersama-sama.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016