Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan bahwa seluruh anggota lembaga perwakilan rakyat diikat oleh sistem etika sebagai hal vital dari kekuatan DPR.

"Siapa pun yang masuk ke DPR, istilahnya itu, dikurung dalam sistem etika yang sudah kuat," katanya usai menjadi pembicara dalam seminar bertema Sistem Penegakan Etika Lembaga Perwakilan yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan di Jakarta, Senin.

Fahri mengatakan bahwa jantung dari penguatan DPR terletak pada sistem penegakan yang ada di dalam DPR sendiri, sehingga, sistem tersebut harus komprehensif.

"Tetapi apapun, dia juga berkaitan dengan soal-soal lain di luar. DPR atau DPRD menerima apapun yang datang dari luar," kata dia.

Ia mengatakan, anggota DPR dari awal sudah dididik dan dilatih agar lebih menghayati hidup sebagai pejabat publik.

"Sehingga mereka harus transparan, accountable, harus menghindar dari KKN, harus menegakkan prinsip-prinsip kehidupan yang baik, sehat dan bermoral. Itu bagian dari kehidupan hari-hari dari anggota DPR," kata Fahri.

Namun, lanjutnya, sistem tersebut tidak dapat berjalan jika ada sistem lain yang bocor, misalnya sistem keuangan politik yang belum diatur secara baik dan sehat.

"Sehingga kalau uang politik belum sehat, ibarat air kotor, penyakit tumbuh di sekitarnya," tuturnya.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016