Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mendistribusikan sejumlah bantuan kepada korban banjir di Perumahan Pondokgede Permai, Kecamatan Jatiasih.

"Bantuan yang kami distribusikan berupa obat-obatan, sembako, serta baju layak pakai kepada ribuan korban banjir di PGP," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, bantuan ini didistribusikan pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan antara lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bekasi, TNI, Brimob, Polri, PLN Peduli Bencana, Pemerintah Kota Bekasi, dan lain sebagainya.

Dia mengatakan, bantuan sembako yang diberikan berupa minyak goreng, biskuit, air mineral serta baju layak pakai.

Menurut dia, pihaknya juga melayani pengobatan gratis kepada para korban banjir di posko pengungsian PGP.

"Korban banjir kebanyakan terkena penyakit pilek, batuk, diare, gangguan pernafasan," katanya.

Puji mengatakan dalam penanganan korban banjir pihaknya menyiapkan dokter di posko kesehatan yang bersiaga 24 jam.

Ia mengatakan, ada juga ibu hamil yang merupakan warga setempat yang dievakuasi ke Rumah Sakit Bakti Husada Bekasi untuk mendapat perawatan intensif karena menderita shock.

Ia menambahkan, korban bencana di perumahan tersebut sebanyak 1.500 jiwa yang berasal dari RT10, RT9, RT8.

"Banjir kiriman ini karena luapan dari Sungai Cikeas dengan Kali Bekasi yang berada di belakang perumahan," katanya.

Puji mengatakan, dalam penanganan korban bencana ini yang penting adalah makanan dan pakaian karena itu yang menjadi prioritas bantuan saat ini.

"Kami akan terus siap sedia di lokasi banjir sampai situasi sudah mulai kondusif," kata Puji.

Adapun salah satu warga dari Rt10, Ibu Mulyadi mengatakan tidak ada kerugian secara material, karena barang-barang penting berupa berkas administrasi kependudukan maupun perbankan ada di lantai dua.

"Mumpung banjir udah surut dan rumah berlumpur maka kami mulai bersih-bersih dari lumpur," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016