Pelatih Arema, Milomir Seslija di Malang, Minggu, mengaku uji coba melawan Persekam Metro FC merupakan uji coba ke dua sekaligus terakhir sebelum melakoni ISC. Sebelumnya Arema juga menjajal kemampuan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, belum lama ini.
"Hanya saja, saat beruji coba dengan Persekam Metro FC, saya akan menurunkan lebih banyak pemain muda untuk memberikan kesempatan kepada mereka, sebab saat laga resmi berlangsung, kami tentu juga membutuhkan para pemain muda," ucapnya.
Ia mengaku alasan memilih pemain muda pada laga uji coba dengan Persekam Metro FC tersebut, karena kesempatan ini sangat membutuhkan para pemain muda untuk menambah jam terbangnya untuk membentuk mentalnya. Selain itu, juga sebagai ajang mengevaluasi beberapa pemain sebelum mengikuti kompetisi nanti.
Saat ini, Arema memiliki dua pemain muda, yakni Ryuji Utomo dan Junda Irawan. Kedua pemain ini merupakan dua pemain muda Arema yang bermain sebagai bek. Milo berharap kedua pemain ini mampu meningkatkan kualitasnya, meski belum memperkuat pilar utama.
Namun, kontribusi para pemain ini sangat dibutuhkan untuk regenerasi sekaligus mempersiapkan pemain jangka panjang. "Dalam uji coba ini kami akan mengevaluasi tim dan akan memanfaatkan sisa waktu sebelum laga pertama di ISC dengan polesan strategi-strategi baru," ucapnya.
Milo juga memastikan akan ada yang berubah pada tim besutannya itu. Hanya saja, ketika ditanya soal perubahan itu, Milo tidak menjelaskannya secara rinci, namun yang pasti dari segi permainan. "Saya ingin permain yang cepat dan agresif. Karena kalau hanya menciptakan gol saja itu tidak cukup," katanya.
Laga uji coba meladeni Persekam Metro FC yang sedianya digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, dipindahkan ke lapangan Arhanud, karena Stadion Kanjuruhan masih dalam tahap pemeliharaan.
Arema bakal melakoni laga perdananya dia jang ISC, Minggu (1/5) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen menjamu tamunya Persiba Balikpapan.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
