Menurut Ketua RT 45 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Fatihul Ihsan, api terlihat berasal dari rumah seorang warga di RT 45 bernama Wa Nao (60) yang sedang memasak dengan menggunakan kayu bakar.
"Ya rumahnya di belakang saya dan biasa memasak pakai kayu bakar. Dia (Wa Nai) teriak kebakaran tiba-tiba api sudah besar," ujarnya.
"Kobaran api sangat cepat nelalap rumah warga, tercatat jumlah rumah yang terbakar di RT 47 ada dua dan di RT 45 ada 9 rumah yang terbakar," jelasnya.
Akibat kebakaran yang terjadi di perkampungan padat penduduk tersebut, mengakibatkan 13 kepala keluarga atau 51 jiwa kehilangan tempat tinggal, namun belum diketahui nilai kerugian dari peristiwa tersebut.
Sementara tiga korban kebakaran dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Balikpapan, karena mengalami luka bakar terkena sambaran api.
Kapolsek Balikpapan Utara, Ajun Komisaris Sarbini mengatakan, selain melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), polisi juga mengamankan empat orang saksi di lokasi kejadian.
"Kami belum bisa pastikan asal api pada peristiwa kebakaran itu, saat ini masih dalam penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi," tambahnya.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
