Seoul (ANTARA News) - Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan umpan untuk semakin banyaknya spot Piala Dunia bagi Asia saat dirinya mengunjungi Seoul pada Rabu, namun meski pria Swiss ini masih bersikeras untuk memperbanyak peserta turnamen itu menjadi 40 peserta, ia tidak akan berusaha untuk mengorbankan siapapun.

Infantino, yang tiba di Korea Selatan (Korsel) pada pagi hari untuk mengadakan pertemuan dengan pihak sponsor Hyundai Motor Group, mengatakan kunjungannya ditujukan untuk membangun kembali kepercayaan dengan mitra-mitra korporasi dan mempresentasikan visinya terhadap "FIFA yang baru."

Badan sepak bola dunia yang terhanram skandal itu berada di tengah-tengah krisis terburuk sepanjang 112 tahun sejarahnya, di mana lebih dari 40 individu dan entitas, termasuk banyak mantan pejabat FIFA, didakwa dengan tuduhan-tuduhan terkait korupsi di AS.

Infantino, yang terpilih pada Februari untuk menggantikan Sepp Blatter, mengatakan kepada para pewarta bahwa menambahi delapan tim ke Piala Dunia dimulai dari 2026 merupakan hal yang "sangat pantas."

"Sepak bola bukan hanya Eropa dan Amerika Selatan. Sepak bola adalah dunia," ucapnya.

"Saya bukan diktator maka saya tidak memaksakan apapun namun saya berusaha untuk meyakinkan semua orang. Saya percaya bahwa kami harus meningkatkan jumlah tim... Karena kami harus menjadi lebih inklusif."

Asia saat ini memiliki empat spot otomatis untuk Piala Dunia, di mana spot kelima diperebutkan dalam playoff antar benua, dan Infantino mengatakan bahwa jumlah itu dapat meningkat menjadi setidaknya enam spot di bawah format yang diperbesar.

FIFA kesulitan mendapatkan sponsor-sponsor baru sejak krisis terkini mereka meluap ke permukaan, dan kekuatan keuangan Asia dapat membuat benua itu dapat memainkan peran yang lebih besar.

Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Co., dua produsen otomotif terbesar di Korsel dan terafiliasi dengan konglomerasi Hyundai, telah memperpanjang kerja samanya dengan FIFA sampai 2022.

China juga telah memperlihatkan ambisinya terhadap panggung sepak bola global, di mana Dalian Wanda Group, developer properti terbesar di negara itu, menjadi sponsor level atas FIFA pertama asal China pada bulan lalu.

Sumber yang dekat dengan kesepakatan itu menilai kesepakatan sponsor berdurasi 15 tahun dengan Wanda itu akan bernilai "ratusan juta dolar."

Infantino mengatakan sifat alami sepak bola membuat olahraga ini melampaui perbatasan kepada batas-batas baru dan bahwa organisasinya dapat bekerja sebagai mesin untuk menyatukan orang-orang.

"FIFA sedang melalui masa sulit... Namun waktu telah berubah," tambahnya. "Inilah FIFA yang baru."

Infantino selanjutnya akan pergi ke Bangkok pada Kamis untuk ambil bagian pada perayaan ulang tahun ke-100 Asosiasi Sepak Bola Thailand, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016