Manggarai, NTT (ANTARA News) - Pemerintah akan merelokasi rumah para korban tanah longsor di Kabupaten Manggarai, NTT, ke tempat yang aman. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bersama Ibu Ani Yudhoyono meninjau lokasi pengungsian di kantor Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis. Presiden Yudhoyono dan rombongan tiba di Lapangan Pagal, Kecamatan Cibal, sekitar pukul 08.00 Wita dengan menggunakan tiga helikopter Super Puma milik TNI- AU. "Saya senang jika masyarakat mau dipindahkan tempat tinggalnya, karena bahaya kalau tinggal di tempat yang tidak aman seperti itu," kata Presiden saat berdialog dengan sejumlah pengungsi. Selain itu, Pemerintah juga akan memperbaiki jalan-jalan dan sebagian rumah penduduk yang rusak akibat longsor. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Yudhoyono memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada para pengungsi korban longsor yang diterima oleh Bupati Manggarai, Christian Rotok. Presiden dan ibu Ani Yudhoyono secara simbolis juga memberikan bantuan lain berupa sembako, makanan tambahan bayi, paket peralatan dan seragam sekolah, sarung, selimut, tikar, dan daster. Bantuan diterima oleh tiga perwakilan warga bernama Amrosius Woju, 40 tahun warga Desa Golo, Margareta Saliman 39 tahun warga Desa Perak; serta Noviana Gimun 11 tahun, siswa kelas IV SD Katolik Golo. Bupati Manggarai, Christian Rotok, memastikan relokasi rumah-rumah terpaksa dilakukan karena lokasi yang ada tidak mungkin lagi dihuni. "Polanya nanti kita serahkan kepada masyarakat karena tanah yang akan digunakan tanah ulayat atau tanah adat. Nanti pemerintah yang akan memutuskan kelayakannnya," kata Bupati. Data terakhir jumlah pengungsi di Kabupaten Manggarai mencapai 5.818 orang, sedangkan di Kecamatan Cibal sendiri berjumlah 1.005 orang. Jumlah korban meninggal dalam tanah longsor di Manggarai pada 3 Maret lalu mencapai 43 orang, dan 26 orang hilang. Selain itu, 573 rumah mengalami kerusakan berat. Menurut Bupati Manggarai, pemerintah akan memberi santunan sebesar Rp2 juta kepada keluarga setiap korban meninggal serta santunan bantuan pembangunan rumah bagi korban longsor masing-masing sebesar Rp15 juta bagi rumah yang rusak berat dan Rp10 juta bagi yang rusak ringan. Dalam kunjungan selama 45 menit itu, Presiden dan Ibu Ani Yudhpoyono didampingi oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Sekkab Sudi Silalahi, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Pati Djalal. (*)

Copyright © ANTARA 2007