Merauke (ANTARA News) - Dirjen Bimas Kristen Oditha R Hutabarat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 473 siswa Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) di Provinsi Papua.

Menurut keterangan tertulis Kemenag, Jumat, penyerahan bersamaan dengan pembukaan Raker Bidang Pendidikan Agama Kristen Kanwil Kemenag Papua yang diselenggarakan di Merauke, Rabu (11/05).

"Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, maka Kemenag melalui Bimas Kristen meluncurkan Kartu Indonesia Pintar sebanyak 473 untuk Provinsi Papua,” kata Oditha R Hutabarat saat menyerahkan KIP kepada perwakilan siswa SMTK di Papua.

Setiap siswa mendapatkan KIP senilai Rp1 juta sehingga totalnya untuk SMTKwilayah Papua sebesar Rp473 juta.

Di hadapan para guru peserta Raker, Oditha mengingatkan tentang pentingnya layanan pendidikan keagamaan bagi umat Kristen. Menurutnya, para kepala sekolah dan guru harus dapat menjadi alat yang berguna di tangan Tuhan dan dapat membimbing para peserta didik dengan baik.

Lebih dari itu, lanjut Oditha, di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia, setiap pendidik dituntut dapat bersikap terbuka dan mampu hidup di tengah kemajemukan masyarakat, baik ras, agama, maupun golongan.

“Perbedaan tidak untuk dipertentangkan. Semua kita mempunyai kesamaan tugas dan tanggung jawab untuk membangun bangsa,” tutur Oditha.

“Rumah besar Indonesia harus ditopang menjadi rumah yang nyaman, aman, dan tenteram. Semua warganya harus mengupayakan, terutama kepala sekolah dan para guru,” tambahnya.

Raker Bidang Pendidikan Agama Kristen ini diikuti oleh para Kepala Sekolah dan Guru SMTK se-Provinsi Papua. Ikut hadir dalam pembukaan raker ini, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Kepala Bidang Pendidikan Agama Kristen Kanwil Papua, serta beberapa siswa SMTK.

“Raker  ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membentuk kesepahaman bersama dalam mengoptimalkan layanan pendidikan, serta memperkaya wawasan para guru dalam bidang Pendidikan Agama Kristen,” harapnya.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016