Seoul, Korea Selatan, 17/5 (Antara) - Presiden Joko Widodo telah menerima kunjungan kehormatan Gubernur Gyeongsangbuk-do, Kim Kwan-Yong, di Charlton Suite, Hotel Lotte, Seoul yang membahas kerja sama dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam pertemuan yang dilakukan pada Selasa, Presiden menyambut baik kerja sama provinsi kembar atau "sister province" antara Gyeongsangbuk-do dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut keterangan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Presiden berharap agar program Semaul Undong dengan Yogyakarta terus ditingkatkan.

"Saya juga menerima informasi tentang kerja sama yang telah dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada," kata Presiden.

Pada acara tersebut tersebut, Presiden juga mendorong peningkatan investasi dari Provinsi Gyeongsangbuk-do ke Indonesia.

"Utamanya di bidang water treatment system, teknologi informasi, dan industri elektronik," ujar Jokowi.

Salah satu pengusaha asal Gyeongsangbuk-do yang menjadi anggota delegasi memuji kebijakan yang diambil oleh pemerintah saat ini.

"Iklim berusaha di Indonesia pada masa pemerintahan saat ini menjadi semakin baik," ucap pengusaha tersebut.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Dubes Indonesia untuk Korea Selatan John Prasetio.

Presiden telah melakukan kunjungan kenegaraan di Korsel sejak 15-18 Mei 2016. Pada 19-20 Mei 2016, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Sochi, Rusia menghadiri KTT ASEAN-Rusia.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016