Washington (ANTARA News) - Donald Trump pada Selasa (17/05) mengatakan ingin berbicara dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong un. Jika hal ini terjadi,  akan menjadi perubahan dramatis dalam kebijakan Amerika Serikat (AS).

“Saya akan berbicara dengan dia, saya tidak ada masalah dengan dia,” kata bakal calon presiden dari Partai Republik itu saat diwawancarai Reuters dan dikutip AFP.

Hingga saat ini, strategi AS adalah mengisolasi Pyongyang.

“Saya akan menekan Tiongkok karena secara ekonomi, kami memiliki kekuatan besar atas Tiongkok. Masyarakat tidak tahu itu,” imbuh Trump, berbicara mengenai Tiongkok sebagai sekutu tunggal Korea Utara.

“Mereka mengeruk miliaran dolar dari negara kita. Miliaran. Dan kita memiliki kekuatan yang luar biasa atas Tiongkok. Tiongkok bisa mengatasi masalah tersebut dengan satu pertemuan atau satu panggilan telepon.”

Ketika ditanyakan bagaimana masalah itu bisa terselesaikan, Trump mengatakan: “Karena mereka memiliki kekuatan luar biasa atas Korea Utara.”

Ketika diingatkan Korea Utara memiliki nuklir, Trump menjawab: “Saya tahu. Ngomong-ngomong, Tiongkok juga punya.”

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016