Jakarta (ANTARA News) - Bagi pemain nomor satu dunia asal Spanyol Carolina Marin, kejuaraan Indonesia Open Super Series Premier selalu menjadi turnamen favoritnya.

"Ini turnamen favorit saya karena saya merasa Indonesia adalah rumah kedua saya," kata Marin, usai bertanding di babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Sabtu.

Langkah Marin di turnamen berhadiah 900 ribu dolar AS itu harus terhenti setelah ditaklukkan pemain asal China Wang Yihan dengan skor 16-21 21-11 21-17.

Ambisi pemegang gelar juara dunia 2014 dan 2015 itu harus pupus di tangan Yihan yang sebelumnya sudah tiga kali mengalahkannya dalam enam kali rekor pertemuan mereka.

"Saya sudah berusaha yang terbaik tetapi tidak mudah karena dia bermain lebih baik. Tetapi saya cukup puas dengan penampilan saya selama turnamen ini sebagai persiapan saya menuju Olimpiade," ujar pemain berusia 22 tahun itu.

Saat menghadapi Yihan, Marin mendapatkan dukungan penuh dari penonton di Istora Senayan sepanjang pertandingan. Namanya dielu-elukan oleh penonton.

"Saya sangat mencintai fans saya di Indonesia. Saya mau ucapkan terimakasih kepada mereka," ujar Marin.

Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016