Brussels (ANTARA News) - Belgia menang tipis 3-2 atas Norwegia Minggu waktu setempat pada laga pemanasan terakhir menjelang Euro 2016 yang tidak memperlihatkan kekuatan bakat barisan serang mereka dan sekaligus membuka kelemahan pertahanan mereka.

Belgia, posisi kedua pada peringkat dunia FIFA, terlihat akan menang mudah ketika Romelu Lukaku menciptakan gol pada menit ketiga yang merupakan gol keempatnya pada empat pertandingan.

Namun pertahanan yang lemah membuat Norwedia menyamakan kedudukan pada menit 21 dan berbalik unggul 2-1 pada awal babak kedua. Hal ini membuat pelatih Belgia Marc Wilmots mengaji lagi starting lineup untuk menghadapi laga perdana Euro 2016  melawan Italia pada 13 Juni.

Norwegia terlihat kelelahan pada seperempat masa terakhir babak kedua dengan membuat barisan pertahanan mereka terbuka sehingga membuat gelandang Eden Hazard menyamakan kedudukan setelah menerima umpan silang Kevin De Bruyne pada menit 70, sebelum pemain pengganti Laurent Ciman memastikan kemenangan Belgia tiga menit kemudian dari sepak pojok.

Setelah itu Norwegia yang kalah dari Hungaria pada playoff Euro 2016, mengalahkan Islandia 3-2 dan kalah 0-3 dari Portugal pekan lalu, membuka masalah pada pertahanan Belgia yang akan tampil di Grup E termasuk melawan Swedia dan Irlandia.

Belgia menghadapi krisis pada pertahanannya setelah kapten Vincent Kompany, Nicolas Lombaerts, Dedryck Boyata dan Bjorn Engels absen di Prancis karena cedera.

Pelatih Marc Wilmots menjawab hasil seri 1-1 melawan Finlandia Rabu pekan lalu dengan menarik Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld dari posisi full back ke bek twngah di mana mereka sukses musim lalu bersama Tottenham Hotspur.

Namun pertahanan Belgia tetap terlihat terbuka. Wilmots masih harus memberikan tenggat waktu sampai Rabu nanti kepada duo bek Thomas Vermaelen dan Thomas Meunier, serta penyerang Yannick Carrasco, untuk membuktikan mereka bebas dari cedera, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016