Berhubung bulan Ramadhan tentu wisatawan akan berkurang, ditambah pula kegiatan-kegiatan yang menggunakan hotel juga tidak begitu banyak, sehingga tingkat hunian hotel menurun,"
Padang (ANTARA News) - Tingkat hunian pada hotel di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu pertama Ramadhan turun drastis, salah satunya dipengaruhi oleh turunnya jumlah wisatawan yang datang ke provinsi ini.

"Berhubung bulan Ramadhan tentu wisatawan akan berkurang, ditambah pula kegiatan-kegiatan yang menggunakan hotel juga tidak begitu banyak, sehingga tingkat hunian hotel menurun," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran di Padang, Rabu, Kamis.

Ia menambahkan pihaknya maupun pihak hotel juga tidak bisa berbuat banyak, sebab setiap memasuki bulan Ramadhan hal seperti ini pasti terjadi setidaknya sampai datangnya Lebaran.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, tergantung pihak hotelnya saja apakah akan menawarkan paket khusus atau bagaimana," ujarnya.

Pernyataan ini juga disepakati oleh General Manager (GM) Hotel Bumi Minang, Tri Pamudji Rahardjo menyebutkan semenjak beberapa hari ini hunian di hotelnya tergolong sepi.

"Hingga hari ini penghuni hotel tidak sampai 30 persen, mulai sepinya semenjak terjadi gempa kemaren," katanya.

Ia menambahkan untuk saat ini pihaknya sudah membuat beberapa tawaran paket baru dengan harga khusus, seperti paket sahur, buka bersama dan halal bi halal.

"Untuk paket buka bersama kami juga langsung menghadirkan ustadz untuk memberikan tausiah," katanya.

Keadaan seperti ini tidak akan berlangsung lama, Tri menerangkan untuk minggu depan saja sudah kembali ada pesanan kamar.

"Untuk minggu depan sudah ada beberapa yang reservasi, biasanya akan mencapai puncak setelah H+2 Lebaran," lanjutnya.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016