Jakarta (ANTARA News) - Albania melakoni debut mereka di kancah Piala Eropa 2016 dengan kekalahan tipis 0-1 dari Swiss di Stadion Felix Bollaert-Delelis, Lens, Prancis, Sabtu.

Pelatih Albania Gianni De Biasi menilai bahwa kartu merah yang diterima kapten timnya, Lorik Cana, sebagai salah satu peristiwa kunci kekalahan dari Swiss di laga tersebut.

"Kami membutuhkan awalan yang baik dan itu tidak terjadi. Kami tertekan dan pada 20 menit pertama tampil di bawah harapan. Saat tim anda kemasukan gol semuanya menjadi lebih sulit," kata De Biasi sebagaimana dilansir laman resmi UEFA selepas laga.

"Peristiwa kuncinya adalah gol lawan, kartu merah -yang sayangnya memang patut dikeluarkan wasit- dan tiga peluang kami yang terbuang sia-sia," kata De Biassi.

De Biassi menyoroti peluang emas terakhir yang diperoleh pemain pengganti Shkelzen Gashi pada menit 87 yang gagal dimanfaatkan dengan baik.

"Yang sangat disayangkan peluang terakhir dari Gashi. Kami tidak beruntung hari ini," kata De Biassi.

Pada menit 87 Gashi lolos dari jebakan offside dan mengendalikan bola berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Yann Sommer, namun bola tendangannya masih bisa dihalau dengan kaki kanan penjaga gawang Borussia Moenchengladbach tersebut.

Albania yang memulai debutnya dengan koordinasi yang gugup di awal laga tak cukup sigap mengantisipasi bola sepak pojok Xherdan Shaqiri pada menit 5, membiarkan bek lawan Fabian Schaar berdiri tanpa kawalan berarti dan dilengkapi kecerobohan penjaga gawang Etrit Berisha dari wilayahnya, berujung sundulan bola ke gawang yang tak bertuan.

Upaya Albania bangkit semakin dipersulit ketika Cana menerima kartu kuning kedua pada menit 37 akibat berusaha menghalau bola dengan tangan di tepian kotak penalti.

Albania selanjutnya akan menjalani laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Eropa menghadapi tuan rumah Prancis pada Kamis (16/6) dini hari WIB pekan depan, sementara Swiss meladeni Rumania pada Rabu (15/6) malam WIB.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016