Saya tahu para pemain akan melakukan semua untuk mencapainya."
Bordeaux (ANTARA News) - Belgia tidak boleh naif menghadapi pertandingan pembuka timnya di Piala Eropa 2016 melawan Italia, demikian pelatih Marc Wilmots memberi peringatan, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

"Italia merupakan tim berbahaya. Kami tidak boleh naif. Semua orang harus bersiap, bahkan mereka yang berada di bangku pemain cadangan," ujarnya dalam jumpa pers di Lyon, Prancis, seperti dilaporkan Reuters.

Ia menimpali, "Semua orang harus bugar dan memperlihatkan kualitasnya saat pertandingan dimulai. Dan, tidak seorang pun semestinya berpikir mengenai dirinya sendiri. Timlah yang utama."

Wilmots mengatakan, pertandingan antara kedua favorit di grup itu tidak akan menjadi penentu.

"Masih akan ada enam angka lagi yang tersedia. Saya ingat pada Piala Eropa 2000, Belgia memenangi pertandingan pertama melawan Swedia, namun kemudian tersingkir setelah dua kekalahan," katanya. Kala itu, Belgia di laga berikutnya kalah dari dari Italia dan Turki.

Ia menegaskan, "Namun, saya tidak menghitung kalkulasi-kalkulasi. Saya melihat pada situasi pertandingan demi pertandingan, dan bahkan jika saya perlu mengamankan hasil imbang di kemudian hari, saya akan selalu menginginkan kemenangan. Saya tahu para pemain akan melakukan semua untuk mencapainya."

Wilmots tidak memberi bocoran mengenai tim intinya, meski media menyebut-nyebut dirinya kemungkinan akan memberi kejutan.

"Saya juga tahu bahwa pelatih Italia, Antonio Conte, dapat mengejutkan saya. Namun, ia juga tidak tahu bagaimana saya akan bermain," demikian Marc Wilmots.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016