Manado (ANTARA News) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Utara membentuk tim untuk memantau distribusi sembilan bahan pokok (Sembako) pada saat Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.

Direktur Reskrimsus Polda Sulawesi Utara (Sulut) AKBP Hari Sawarno, di Manado, Minggu mengatakan, pengawasan terhadap pendistibusian Sembako selama Ramadhan menjadi perhatian.

"Untuk itu telah membentuk tim guna melakukan monitoring di lapangan terkait pendistribusian Sembako," kata Sawarno.

Hari Sawarno mengatakan, langkah ini penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang akan mengambil kesempatan seperti penimbunan bahan pokok.

Penimbunan bahan pokok itu akan berdampak terhadap ketersediaan dan permainan harga.

"Untuk itu tim akan terus memantau pendistribusian Sembako tersebut," katanya.

Selain itu, kata Sawaro, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat untuk melakukan operasi terhadap barang yang dijual di pasaran.

Operasi itu dalam mengantisipasi adanya barang-barang kadaluarsa yang dijual kepada masyarakat.

"Jangan sampai untuk memenuhi permintaan yang tinggi, pedagang menjual barang sudah kedaluwarsa," katanya.

Pewarta: Jorie MR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016