Paris (ANTARA News) - "Anda tidak akan pernah mampu mengalahkan skuad Irlandia," begitu tembang yang dilantunkan fans tim berjuluk Boys in Green untuk mengirim sinyal berisi perjuangan tanpa mengenal kata menyerah kepada siapapun lawan di ajang sepak bola.

Tembang itu akhirnya bertuah juga. Irlandia mampu mengalahkah juara dunia Jeman di babak kualifikasi tahun lalu. Di ajang Piala Eropa 2016, Irlandia siap melawan Swedia dalam pertandingan pembuka Grup E yang diadakan di Stade de Francis, Paris, pada Senin, pukul 23.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh  RCTI.

Irlandia bukan tanpa hambatan. Swedia diperkuat oleh pemain bintang Zlatan Ibrahimovic yang mampu merobek pertahanan lawan. Hanya saja manajer Irlandia Martin O'Neill mengapungkan optimisme bahwa Robbie Keane dan James McCarthy  ,e,utubaru saja pulih dari cedera betis dan cedera hamstring.

Kedua pemain terus dipantau, juga terhadap pemain yang kini membela Stoke City, Jonathan Walters. Ia kembali menjalani latihan dengan penuh pada Sabtu menyusul masalah cedera Achilles yang mendera dia.

Pemain Swedia Abin Kledel siap turun bertanding setelah mengalami cedera tulang bahu belakang ketika ia jatuh di kelan malam pada Mei lalu.

O'Neill memutuskan untuk menyandingkan John O'Shea di lini pertahanan sentral bersama Shane Duffy punya keahlian mengantisipasi gerakan lawan di kotak penalti. Selain itu, Darren Randolph diberi kepercayaan sebagai penjaga gawang Irlandia.

Di kubu Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang selama empat tahun malang melintang di Liga Prancis dengan membela Paris Saint-Germain jelas-jelas bakal mengancam pertahanan Irlandia.

Kini kapten Timnans Swedia itu kembali didaulat mengukir kejayaan di hadapan publik Paris. Ia kelak menjadi orang pertama yang mampu mencetak gol di empat ajang final kejuaraan Eropa.

Irlandia bertekad bulat mengukir memori mengesankan ketika tampil di Stade de France. Mereka terkenang ketika melakoni laga kontroversial melawan Prancis pada 2009. Ketika itu, Thierry Henry yang kedapatan handball justru akhirnya memberi jalan melaju ke Piala Dunia 2010.   

Komentar pelatih:

* Martin O'Neill (Irlandia):

"Pertandingan ini demikian menggairahkan. Kompetisi telah dimulai. Bakal tersaji laga-laga menarik dan menawan. Saya yakin kami mampu memberi perlawanan sengit kepada lawan. Anda dapat mengetahui segala sesuatu mengenai Irlandia hanya dalam 30 detik."

"Kami punya sejumlah pemain pemain bertalenta yang memberi harapan bagi perubahan di masa depan. Jika anda punya ketetapan hati , maka anda sulit tergoyahkan. Jika anda punya pemain-pemain berbakat, maka anda diberi kesempatan yang lebih baik di masa depan."

"Kami punya pemain-pemain yang siap tanding di kompetisi ini dengan semangat membara dan tekad membaja."

* Erik Hamrén (Swedia):

"Kami telah menyiapkan diri sebaik mungkin. Kami menghormati Irlandia dan senang dapat bersua dengan mereka sebagai lawan."

"Mereka (Irlandia) mengandalkan (penguasaan bola) dalam empat laga belakangan ini. Sebelumnya mereka tampil dengan gaya sepak bola Inggris tradisional. Untuk itu kami harus melihat dengan baik bagaimana mereka tampil dengan gaya yang baru."

"Yang terpenting, meraih kemenangan dan saya berharap dapat mewujudkannya. Tidak penting siapa yang mencetak gol. Jika memang Zlatan yang mencetak gol maka saya senang saja."

Prediksi susunan pemain:

* Republik Irlandia (4-3-1-2):

Randolph (penjaga gawang); Coleman, O'Shea, Keogh, Brady; Whelan, McCarthy, Hendrick, Hoolahan; Walters, Long.
 
* Swedia (4-4-2):
Isaksson (penjaga gawang); Lustig, Johansson, Granqvist, Olsson; Larsson, Lewicki, Källström, Forsberg; Ibrahimović, Berg.

Data dan fakta (Opta facts):

* Swedia meraih 50 persen kemenangan saat melawan Irlandia (lima menang dari 10 laga), dua kali imbang dan tiga kali kalah.
* Swedia gagal mencetak gol dalam tiga dari empat laga melawan Irlandia.
* Irlandia dan Swedia sudah saling berhadapan di turnamen besar untuk kali pertama.
* Ini penampilan ketiga bagi Irlandia di Piala Eropa setelah 1988 dan 2012. Mereka tidak pernah gagal di tiga babak penyisihan grup.
* Irlandia menang di laga pertama di final Piala Eropa (1-0 melawan Inggris pada 1988) hanya gagal menang dari lima pertandingan, empat kali kalah.    
* Irlandia tidak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan di kejuaraan Eropa.
* Irlandia tampil  dengan skuad yang dihuni sejumlah pemain tertua di Piala Eropa 2016 (29 tahun dan 8 bulan).
* Ini penampilan keenam bagi Swedia di ajang Piala Eropa.      
   
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah: D:imbang)

* Irlandia: L D D W W


31/5/16 Irlandia 1 - 2 Belarusia
27/5/16 Irlandia 1 - 1 Belanda
29/3/16 Irlandia 2 - 2 Slovakia
25/3/16 Irlandia 1 - 0 Swiss
16/11/15 Irlandia 2 - 0 Bosnia-Herzegovina

* Swedia: W D D L W

5/6/16 Swedia 3 - 0 Wales
30/5/16 Swedia 0 - 0 Slovenia
29/3/16 Swedia 1 - 1 Republik Ceska
24/3/16 Turki 2 - 1 Swedia
10/1/16 Finlandia 0 - 3 Swedia

Head To Head:
 
6/9/13 Irlandia 1 - 2 Swedia
22/3/13 Swedia 0 - 0 Irlandia
1/3/06 Irlandia 3 - 0 Swedia
28/4/99 Irlandia 2 - 0 Swedia
28/10/70 Swedia 1 - 0 Irlandia

Prediksi hasil laga (Goal.com):

* Irlandia 1 - 2 Swedia (16 persen)
* Irlandia 0 - 0 Swedia (14 persen)
* Irlandia 0 - 1 Swedia (14 persen)

Prediksi laga:

* Irlandia gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan pemanasan, termasuk kalah 1-2 dari Belarusia. Ini jelas bukan kondisi ideal bagi tim. Mereka boleh dibilang tidak meraih hasil positif dari pertandingan ini. Sulit rasanya bagi mereka lolos dari babak penyisihan grup.
* Kondisi serupa juga dialami Swedia. Pertandingan ini mutlak dimenangkan oleh Swedia bila ingin berbicara lebih lantang di ajang Piala Eropa 2016.
* Swedia hanya mencatatkan sekali kemenangan dari dua laga persahabatan meski meraih kemenangan 3-0 atas Wales.
* Zlatan Ibrahimovic perlu mengobarkan semangat rekan-rekannya dalam satu tim, utamanya ketika melawan Irlandia.
* Swedia hanya meraih lima kemeangan dari sembilan pertemuan kedua negara.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:

* Irlandia: 0
* Swedia: 1


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016