Palu (ANTARA News) - Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi tengah, Muslimin, Senin menyatakan bahwa kuota jamaah calon haji (JCH) asal Sulteng, untuk penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1437 H sebanyak 1.464 orang.

Muslimin yang ditemui di Palu, merincikan jamaah tersebut terbagi atas Kota Palu sebanyak 540, Kabupaten Poso 84 orang, Donggala 132 orang, Tolitoli 231 orang, Banggai sebanyak 164 orang, Buol 14 orang, Morowali 82 orang.

Kemudian Banggai Kepulauan 43 orang, Parigi Moutong 86 orang, Tojo Una-Una 9 dan Sigi 79 orang.

"Sementara persentase total pembayaran tahap pertama biaya penyelenggaraan ibadah haji bagi JCH sebesar 89 persen," ungkapnya.

Ia mengatakan, dapat dipastikan sebanyak 176 jamaah yang masuk dalam daftar regular dinyatakan batal menunaikan ibadah haji, tahun 2016. Hal itu dikarenakan mereka telah melewati masa BPIH tahap pertama, sebagaimana yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Agama (PMA), mulai tanggal 19 Mei sampai 10 Juni 2016.

Di tempat terpisah kepala Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah Latopada mengimbau kepada seluruh jajarannya agar terus memberikan pelayanan maksimal tanpa pandang bulu pada masyarakat.

"Selaku Kakanwil Kemenag Sulteng yang baru, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenag Kabupaten dan kota untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat," katanya.

Mantan Kepala Kanwil Muluku Utara itu memberikan contoh salah satu pelayanan yang ditingkatkan yaitu, pelayanan haji yang selama ini masih perlu mendapatkan pembenahan mulai dari pendaftaran bagi calon haji dengan mempermudah pelayanan akses pengurusan dokumen dan tidak mentolerir adanya pungutan liar dari ketentuan yang berlaku.

"Ketika pelayanan haji yang kita berikan secara maksimal, dipastikan masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, dan dukungan stigma positif bisa menjadi pemacu kinerja, khususnya para aparatur yang mengurus masalah haji," ujarnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016