Kami juga punya Satpam di kapal dan dibantu alat negara yaitu TNI."
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyatakan seluruh kapal mereka dalam kondisi siap digunakan untuk mengangkut penumpang mudik hari raya Idul Fitri 1437 hijriyah.

"Pelni ada kebijakan bahwa tiap kapal harus masuk dok (pemeliharaan di galangan kapal) saat long season, jadi saat peak season (musim liburan) semua bisa beroperasi. Hari ini sudah selesai semua didok," kata Direktur Armada dan Teknik PT Pelni, O.M Sodikin di Sampit, Sabtu.

Sodikin meyakinkan bahwa perusahaannya sudah mempersiapkan diri melayani penumpang, khususnya saat musim mudik lebaran ini. Pihaknya juga menyambut positif pemeriksaan kapal yang dilakukan di tiap pelabuhan saat kedatangan kapal.

Perusahaan pelayaran milik pemerintah ini menegaskan komitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Berbagai langkah yang dilakukan bertujuan menjamin keamanan dan memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Kedatangannya ke Sampit juga untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan arus mudik di Pelabuhan Sampit. Koordinasi juga dilakukan dengan instansi terkait mengantisipasi lonjakan penumpang seiring dispensasi penambahan kapasitas angkut penumpang yang diberikan pemerintah.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37/2015 tentang standar pelayanaan penumpang angkutan laut, semua peralatan harus dalam kondisi baik. Seperti kenyamanan di atas kapal, toilet, kebersihaan, penerangan dan lainnya.

"Kami juga punya Satpam di kapal dan dibantu alat negara yaitu TNI," jelas Sodikin.

Secara keseluruhan, Pelni mengoperasikan 25 kapal. Untuk melayani penumpang arus mudik di Pelabuhan Sampit mulai H-15, Pelni mengoperasikan lima kapal dengan jumlah 13 kali keberangkatan.

Pewarta: Norjani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016