Jakarta (ANTARA News) - Kapten tim nasional Irlandia, John O'Shea, menilai timnya gagal menjalankan strategi yang disiapkan saat memasuki awal babak kedua dan akhirnya malah membuat mereka takluk 0-3 di tangan Belgia dalam laga penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, Sabtu.

Setelah berhasil menutup babak pertama dengan kedudukan imbang tanpa gol, Irlandia justru kecolongan gol dari Belgia saat babak kedua baru memasuki tiga menit dan sejak itu Setan Merah mencetak dua gol lagi untuk memastikan kemenangan perdana mereka.

"Tugas besar kami adalah memastikan memulai babak kedua dengan bermain lebih cepat, lebih baik dalam mengendalikan bola dan kami gagal melakukan itu. Kami malah membiarkan ada celah besar terbuka menghadapi serangan balik," kata O'Shea selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

Namun demikian O'Shea memilih menuai sisi positif dari pertandingan tersebut demi menyongsong laga pamungkas penyisihan Grup E melawan Italia pada Kamis (23/6) dini hari WIB.

"Kami harus membawa sisi positif dari penampilan di babak pertama dan pertandingan melawan Swedia juga," kata O'Shea.

"Jika kami melakukan itu dengan lebih disiplin dan terkendali, saya pikir kami bisa memperoleh sesuatu dari laga melawan Italia," ujarnya menambahkan.


Kekalahan tersebut membuat Irlandia kini menempati dasar klasemen Grup E dengan torehan satu poin, namun jika mereka berhasil mengalahkan Italia di laga terakhir bukan tidak mungkin mereka lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua.

Atau setidaknya mereka bisa mencuri satu poin dan berharap Belgia mengalahkan Swedia sehingga berkesempatan untuk lolos dengan status sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016