Jakarta (ANTARA News) - Meski masih gagal mempersembahkan kemenangan perdana untuk tim nasional Portugal di putaran final Piala Eropa 2016, Cristiano Ronaldo, tampil penuh kontribusi saat menghadapi Hongaria di laga pamungkas penyisihan Grup F di Stadion Parc OL, Lyon, Prancis, Rabu waktu setempat.

Laman resmi UEFA melansir kala memasuki lapangan untuk menghadapi Hongaria, Ronaldo sudah memecahkan satu rekor atau lebih tepatnya mempertajamnya yakni pemain dengan penampilan terbanyak untuk timnas Portugal sebanyak 129 kali.

Bersamaan dengan itu pula penampilannya dalam laga melawan Hongaria mengantarkan Ronaldo memuncaki daftar penampil laga putaran final Piala Eropa dengan 17 pertandingan, melewati bek Prancis Lilian Thuram dan penjaga gawang Belanda Edwin van der Sar.

Kemudian pada saat akhirnya Ronaldo mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 pada menit 50 pertandingan, hal itu mengantarkan penyerang Real Madrid itu menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di empat edisi putaran final Piala Eropa.

Gol tersebut memastikan Ronaldo tak pernah alpa mencetak gol di putaran final Piala Eropa 2004, 2008, 2012 dan 2016.

Sebelumnya Ronaldo berbagi tempat dengan penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, sebagai pencetak gol di tiga edisi Piala Eropa. Ibrahimovic pun berkesempatan untuk menyamai capaian Ronaldo jika berhasil mencetak gol untuk Swedia di laga pamungkas penyisihan Grup E melawan Belgia di Stadion Allianz Riviera, Nice.

Ronaldo pada akhirnya menyumbangkan dua gol untuk Portugal dalam pertandingan melawan Hongaria yang berakhir imbang 2-2.

Dua gol tersebut membuat Ronaldo kini secara keseluruhan telah mencetak delapan gol di putaran final Piala Eropa, hanya terpaut satu gol dari legenda Prancis Michel Platini jika ingin menambahkan rekor lain untuk dipatahkan.

Ronaldo tentu memiliki kesempatan itu, mengingat hasil imbang melawan Hongaria mengantarkan Portugal ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.

Portugal di babak 16 besar kemungkinan besar akan menghadapi juara Grup D, Kroasia, dan Ronaldo bisa saja menyamai catatan Platini jika mencetak satu gol di laga tersebut, atau bahkan menahbiskan diri sebagai yang tersubur sepanjang sejarah Piala Eropa jika mencetak dua gol.


Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016