Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenang almarhum Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik sebagai sosok pemikir dan pekerja keras.

"Saya akan selalu mengenang sosok pemikir dan pekerja keras yang demokratis, komunikatif dan memegang prinsip. Selamat jalan sahabatku," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis malam.

Tjahjo mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut, karena beberapa waktu sebelumnya bertemu dengan Husni di Kantor Kemendagri.

"Saya ketemu beliau beberapa waktu lalu di Kantor, beliau minta ketemu saya dan kami bicara cukup panjang selama 45 menit," katanya.

Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan karena mengalami infeksi yang telah menyebar ke organ tubuh lainnya.

"Selama ini saya dan teman-teman tidak melihat beliau sakit, hanya memang beberapa kali menjalani terapi pijat kesehatan. Ada infeksi yang sudah menyebar di tubuhnya, untuk lebih jelasnya saya belum tahu karena belum bertemu dengan pihak keluarga," kata Hadar Kamis malam.

Husni menjalani perawatan di RSP Pertamina pada Kamis pagi dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS pada pukul 21.10 WIB. Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.

Husni lahir di Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 dan pernah menjabat sebagai Anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode yakni 2003 - 2008 dan 2008 - 2013.

Husni muda aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016