Padang (ANTARA News) - Kediaman Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Malik di Padang, Sumatera Barat yang meninggal dunia Kamis malam masih terlihat kosong dan tidak ada kegiatan sama sekali.

Menurut salah satu tetangga dan sahabat Husni, Al Imran yang dihubungi menyebutkan semenjak menjadi Ketua KPU Pusat sehari-harinya tinggal di Jakarta sehingga rumah yang berada di Komplek Permata, Nanggalo ini hampir selalu kosong.

Akan tetapi pada tahun sebelumnya setiap hari Raya Idul Fitri, seminggu menjelang Lebaran, Husni Kamil telah berada di rumah tersebut untuk merayakan lebaran bersama keluarga besarnya.

"Namun lebaran kali ini semenjak seminggu lalu, Husni menyatakan tidak bisa pulang karena tidak enak badan dan mau sunat anaknya," kata dia.

Dia mengaku sebelumnya telah diminta Husni untuk mencarikan mobil rental untuk berlebaran di Padang.

"Apa hendak dikata, Allah berkehendak lain," tambahnya.

Al Imran menambahkan selain baik berkinerja dalam urusan pemilihan umum, Husni juga seorang penyayang keluarga dan luwes dalam bergaul.

Selain itu juga termasuk penyantun, tidak heran setiap lebaran dan kesempatan ke Padang, Husni selalu mengundang anak yatim untuk berkunjung dan memberikan infak.

"Tentu ini mengejutkan, saya berharap beliau ditempatkan di Sisi Nya," ujarnya.

Dia menyebutkan Husni Kamil Malik meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak masing-masing Afif, Abid, dan Aisyah.

Dari kabar yang diterimanya mertua Husni dan keluarga saat ini telah ada di Jakarta, hingga hari ini ada kemungkinan Husni akan dimakamkan di Medan.

"Namun ini masih tentatif, belum jelas Husni akan dimakamkan," ujarnya.

Pewarta: MR Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016