"Jessica keluar dari grup setelah kejadian itu. Saya tidak tahu kenapa Jessica keluar...
Jakarta (ANTARA News) - Hani Juwita Boon saksi kunci kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin mengatakan terdakwa Jessica Kumala Wongso meninggalkan grup percakapan WhatsApp setelah Mirna meninggal dunia.

"Jessica keluar dari grup setelah kejadian itu. Saya tidak tahu kenapa Jessica keluar. Tapi setelah left (keluar) grup, saya dan Jessica memulai chat pribadi," kata Hani dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa.

Hani menjelaskan grup percakapan itu dibuat oleh Mirna pada 15 Desember 2015 dengan empat orang anggota antara lain Mirna, Hani, Vera dan Jessica.

"Mirna yang buat grup itu," kata Hani.

Hal yang dibicarakan dalam grup WhatsApp itu seputar kegiatan liburan menjelang Natal dan Tahun Baru 2016. Namun ada juga percakapan untuk menentukan tempat pertemuan pada 6 Januari 2016. 

Baca juga : Jaksa putar CCTV kasus kopi sianida tewaskan Mirna

"Yang dibahas hal umum seperti giat liburan, ketemuan di mana, tinggal di mana, dan akhirnya sepakat bertemu di Jakarta Pusat," kata Hani.

Melalui percakapan itu juga Hani merekomendasikan dua tempat di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, antara lain resto Publik Markett atau Cafe Olivier. Mirna pun menjawab di grup itu bahwa es kopi vietnam di Cafe Olivier rasanya nikmat kemudian dipesakan oleh Jessica kendati Mirna Menolak.

Persidangan kasus ini akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi dari pegawai Cafe Olivier.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016